17 January 2011

Perilaku Siswa SMP



Apa yang anda pahami tentang siswa SMP? Mungkin sebagian dari anda berpendapat bahwa anak SMP sekarang mulai mengalami transisi adari anak kecil menuju proses kedewasaan, saya sependapat. Namun karena adanya suatu proses dari anak tersebut untuk menemukan jati dirinya, kemungkinan besar akan mudah sekali terkena dampak atau paham-paham, nah suatu pertimbangan apa anak-anak SMP agar dapat memilah paham-paham ini agar terjadi sesuatu tujuan yang diharapkan dan tentu saja menguntungkan antar anak, teman, keluarga, guru, dan masyarakat? Memang tanpa kita sadari, anak SMP tersebut mulai mencari jati dirinya melalui tokoh-tokoh atau figur yang sangat erat dan berpengaruh, sebagai contoh, ada seorang anak mengidolakan ayahnya sebagai figur seseorang yang bijaksana, sehingga diperkirakan anakl tersebut akan membentuk sikap dan perilakunya seperti ayahnya. Sesuai ilustrasi, ada seseorang atau obyek yang dijadikan acuan, sehingga secara umum, kemungkinan anak tersebut akan mengikuti jejak orang yang diidolakannya.
    Dalam ilmu sosiologi proses untuk melakukan peniruan secara mendalam dan menyeluruh untuk menjadi sosok yang sama dengan pihak lain disebut identifikasi, perbedaanya dengan imitasi yaitu terletak pada bentuk tiruannya, dimana identifikasi lebih mendalam dan cenderung mengacu pada perilaku, sedangkan imitasi lebih kepada tampilan luar atau fisik. Jika dilihat dari sisi sosiologis, anak SMP melakukan identifikasi juga melakukan imitasi, Nah dengan adanya pengambilan sikap yang sedemikian, berlakulah norma dan nilai, seperti yang telah terjadi, apakah sosok yang ditiru telah sesuai dengan Norma dan Nilai masyarakat pada khususnya? Kenyataan atau fakta yang terjadi di masyarakat, anak-anak ini mencari perhatian sosok yang dianggap pantas, bisa juga telah terjadi pembimbingan, sehingga di dalam pola perilaku anak tersebut terarahkan oleh norma dan nilai yang telah ada di masyarakat.
    Nah keluar dari pandangan sosiologis, mari kita pandang melalui pengetahuan umum alias norma yang ada di masyarakat. Saya berikan fakta berikut:

  1. Anak SMP Merokok padahal orang tua dan masyarakat lingkungan keluarga tidak mengajarkannya merokok. 
  2. Anak SMP sekarang mulai akrab dengan seks bebas, jika itu merupakan pengetahuan seksual merupakan hal yang wajar, namun jika ternyata yang dimaksud adalah seks bebas yang tentu saja masyarakat tertentu tidak setuju, pastilah timbul kontroversi.
Cukuplah dua hal tersebut saja. Apa pendapat anda? Wajar? Khawatir? Takut? Itu semua wajar, yang saya takutkan, sesuaikah semua itu dengan norma yang berlaku di masyarakat? Itulah faktanya, saya mungkin belum akan membahas pencegahannya baik preventive dan yang lainnya, anda pastilah mencoba berpikir bagaimana ini semua dapat diatasi, tapi cobalah untuk menemuka jawabannya sendiri, kesadaran anda juga merupakan hak anda dalam bersikap. Saya hanya dapat berpesan, norma dan nilai bukan saja terbentuk karena adanya hasil olah pikirmanusia dalam kelompok, namun juga sebagai pengendali dalam bersikap. 
Sumber : http://justice-for-education.blogspot.com/2010/11/menilik-perilaku-siswa-amp.html

1 komentar:

Unknown said...

Sip dah!! Thanks udah cantumin sumber.

Post a Comment